Siapa sih Fuaad Achmad?

Senin, 29 Oktober 2012

Demi Waktu BUKAN Demi Uang! Atau Anda Miskin Selamanya!

Tuhan telah memberikan petunjuk kepada umatnya agar bisa bahagia, tidak rugi, dan bahkan bisa kaya. Namun tidak banyak manusia yang mampu menemukan rahasia dibalik petunjuk-petunjuknya.
Salah satu petunjuk Tuhan agar anda bisa kaya yaitu tentang WAKTU.. Ketika anda memahami rahasia dibalik waktu dan mengaplikasikannya dengan benar, anda tidak akan rugi, tidak akan miskin, dan bisa kaya sekaya yang anda mau..
Al Ashr (Demi Masa)
Demi Masa (waktu).
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Allah SWT.
Al-Qur’an surat ke-103
Coba anda pikir kenapa Allah membuat surat Al’Ashr (Waktu), kenapa sih bukan “Demi Uang” atau “Demi Berlian”, karena waktu lebih berharga dari itu. Manusia yang tidak dapat menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi.
Surat Al-Ashr memang singkat dan terkesan umum, maka dalaimlah oleh anda karena maknanya sangat dalam. Mari kita dalami dari sudut pandang bisnis untuk mendapatkan kekayaan..
Coba anda tanya kepada orang-orang kaya, orang-orang sukses.. seberapa berharga waktu dimata mereka?
Ini saya temukan dalam buku best seller “Unlimited Wealth” karya Bong Chandra seorang milyarder juga Motivator Termuda No. 1 di Asia..

Mata Uang Paling Berharga Adalah Waktu
Uang yang sudah hilang dapat dicari kembali,
tetapi waktu yang sudah berlalu tidak dapat dibeli kembali.

Bong Chandra, dalam bukunya mencoba untuk mengubah pola pikir “time is money” menjadi “time is diamond“, begitu bernilainya waktu dimata seorang milyarder.
Robert T. Kiyosaki, salah satu orang superkaya pengusaha properti, saya pernah baca bukunya, beliau begitu menghargai waktu hingga mengatakan orang kaya adalah orang yang memiliki banyak uang dan memiliki banyak waktu.
Apakah anda orang yang memiliki waktu dan uang?
4 tipe orang diukur dari waktu:
  1. Memiliki waktu luang tapi tidak punya uang.
    Seperti saya dulu seorang pengangguran memiliki banyak waktu luang. Mengbahiskan waktu cuma dengan kumpul-kumpul, bermain remi, bermain game di depan komputer seharian, tidak berpikir tentang masa depan. Hingga suatu saat saya berpikir bahwa kalau terus berulang-ulang seperti ini tiap hari saya akan miskin selamanya, rugi hidup seperti ini.
  2. Memiliki banyak uang tapi tak punya waktu.
    Mereka adalah pekerja keras, setiap hari kerja dari pagi ketika anak mereka masih tidur dan pulang malam ketika anak mereka sudah kelelahan dan tidur, berulang-ulang tiap hari. Seperti pemilik rumah makan tapi dia juga bekerja di rumah makannya itu sendiri dari mulai buka hingga tutup tidak dapat ditinggalkan karena dia harus terlibat didalamnya. Memiliki cukup uang untuk beli mobil, home teather, rumah yang layak dan lain-lain tapi tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk menghabiskan waktunya bersama keluarganya.
  3. Tidak punya waktu dan tidak punya uang.
    Saya dulu pernah bekerja menjadi seorang karyawan. Pergi Pagi Pagi Pulang Petang Pantat Pegal Pegal Pala Puyeng Penghasilan Pas Pasan, uang gajian saya waktu itu cuma bisa buat bertahan saja tak bisa menabung bahkan sering berhutang.
  4. Memiliki banyak uang dan waktu.
    Ini adalah golongan terbaik, mereka yang berada di golongan ini adalah para pemilik sistem bisnis. Mereka membuat sistem sehingga bisnisnya mampu berjalan dengan sistem tersebut tanpa banyak campur tangan pemiliknya. Bisnisnya tetap berjalan dan menghasilkan uang walaupun pemiliknya meninggalkannya beberapa bulan.
Berada di golongan manakah anda?
Golongan manakah yang anda inginkan? Golongan 4? Jika ya, lanjutkan baca.. jika tidak, lewatkan saja..
Untuk berada di golongan 4 ini anda harus selalu ingat kuncinya adalah Al-Ashr (Waktu), anda harus memndapatkan uang tapi jangan sampai kehilangan waktu. Saya kasih contoh sederhana seperti ini..
  • Anda pemilik warnet, anda menjadi operatornya, anda menjadi teknisinya, anda mengatur keuangannya. INI SALAH, banyak orang terjebak disini, mereka katakan bisnis tapi mereka terlibat banyak didalamnya. Anda mungkin mendapat uang lebih banyak karena tidak menggaji orang tapi anda kehilangan waktu.
  • Anda pemilik warnet, anda membuat sistem (membayar operator, teknisi, pengelola keuangan) agar warnet berjalan tanpa anda. INILAH yang BENAR!
Orang Kaya “Membeli” Waktu, Orang Biasa “Menjual” Waktu.
Orang biasa pada umumnya melamar pekerjaan (menawarkan waktunya untuk “dijual” kepada bisnis owner)..
Orang biasa: Pak bos, saya lulusan sarjana S1 Institut Terpandang Banget mau “menjual” waktu saya 8 jam setiap hari kerja.
Orang kaya: Oke, saya membutuhkan seorang web programmer, bagaimana kalau waktu anda saya “beli” Rp. 60.000 per 8 jam (atau sekitar Rp. 1,5 juta per bulan), nanti kalau sudah 3 bulan saya naikkan jadi Rp. 80.000 per 8 jam (Rp. 2 juta per bulan). Deal?
Orang biasa: Oke deal pak bos..
Apakah anda mengerti maksud saya? Ga usash mikir dulu yang rumitnya, berpikir polos saja dulu :)
Dari percakapan diatas dapat diartikan bahwa.. waktu per hari “Orang biasa” berkurang 8 jam per hari (24 – 8 = 16 jam per hari). Dan waktu per hari “Orang kaya” bertambah 8 jam per hari (24 + 8 = 32 jam per hari)
Singkat cerita pemilik perusahaan besar dengan karyawan 1000 orang yang bekerja 8 jam setiap harinya bisa diartikan bahwa dia (si Pak Bos pemilik perusahaan) memiliki waktu 24 + 8000 jam per hari.
Bayangkan 8000 jam setiap hari kerja (dari para karyawan) bekerja dengan sistem yang mengalirkan uang kepada pemilik bisnis, bagaimana tidak kaya si pemilik bisnis?
Apakah anda sudah memahami makna waktu?
Pusing? Ingin yang lebih simple? Bisnis online mungkin bisa jadi jawaban untuk anda, komputer dan internet mampu bekerja 24 setiap hari untuk anda, tinggal anda cari tau bagaimana cara agar kmputer dan internet bisa bekerja menghasilkan uang untuk anda..
Jangan sia-siakan waktu anda! Demi waktu!

Semoga sukses selalu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar