Siapa sih Fuaad Achmad?

TENTANG

Nama saya Fuaad Achmad. Ya, nama itu sulit dilupakan, meski sebagai pemilik nama itu saya mengakui, saya cukup pelupa. Kalau lebih tepatnya, pelupa yang tak terlupakan. Satu-satunya yang tak pernah saya lupakan adalah saya itu pelupa. Ya begitulah! Entah mengapa saya suka lupa. Tapi walaupun saya suka lupa, bukan berarti saya tidak suka kamu. Jadi kamu jangan cemburu sama lupa, karena antara saya sama lupa cuma teman biasa. Mungkin karena tidak gampang menjadi orang sekeren saya.. Itulah makanya di sini saya menulis juga, sebab menulis membantu saya untuk mengingat. Mengingat apa yang pernah terlintas di kepala saya, apa yang pernah terjadi di hidup saya..

Saya lahir melalui operasi caesar di tanggal 21 Oktober tahun 1994, pada waktu itu hari jumat kalau tidak salah. Dokter membelek perut ibu saya, kemudian dilepasnya saya dari lilitan tali pusar, lalu pelan-pelan, dari dalam perut ibu, saya tiba ke dunia ini. Saya menangis di gendongan dokter. Itulah mengapa sampai sekarang saya dendam sama yang namanya dokter. Sebab dokterlah orang pertama yang membuat saya menangis. Kurang ajar.

Lupakan soal dokter yang melahirkan saya, sebab saya yang pelupa ini tiba-tiba teringat bahwa tidak pernah terpikir sebelumnya kalau saya mendapati kebahagiaan dari menulis. Saya diajari menulis, kemudian menulis, lalu suka menulis. Sesederhana itu saya berbahagia. Menulis pada mulanya adalah kesenangan saya.. Sedari saya masih berseragam putih kusam celana pendek merah, rambut belah tengah dan belum sunat, saya sudah suka bikin-bikin puisi, tulis-tulis cerita. Saat guru Bahasa Indonesia memberikan tugas mengarang, hati saya senang sekali. Saking senangnya, di pelajaran matematika pun saya kerjakan dengan mengarang bebas. Eh tak terasa, sampai sekarang sudah setampan ini, saya malah jadi tambah senang menulis, dan bercita-cita ingin jadi penulis. Saya mau sampai tua menulis terus. Dari kata-kata saya mendapatkan gairah, gairah untuk hidup, juga untuk mewarnai hidup orang lain.

Di dalam menulis, tentu saya butuh inspirasi. Kalau ditanya soal inspirasi, jawaban saya selalu, "my inspiration is myself, myself is my inspiration." Alangkah menyenangkannya menulis. Dari menulis saya membuktikan bahwa apa yang ada di dalam kepala, bahkan di dalam hati, bisa dipindahkan lewat kata demi kata, melompat dari satu huruf ke huruf lainnya, menumpang pada jari jemari pencinta kata, kemudian merasuk ke dalam kepala orang lain, bahkan menelusup juga ke dalam hati, mungkin di sini saya bicara tentang hatimu.

Ya baiklah, sekian dulu tentang saya. Mungkin lebih enak kita ketemu langsung dan ngomong panjang lebar sambil tiduran di pantai. Atau kalau itu ribet, yaudah, biar aku yang ke kosan kamu.

Salam,

Fuaad Achmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar