Hey
sayap, tumbuhlah, aku ingin terbang menikmati angin bebas, nikmat
menyentuh awan dan memandang bumi dari kejauhan. Bawa tubuh ini hempas
lepas musim, menuju singgasana peraduan sang surya dan bintang menari. »
Hey
dirimu, datanglah, aku ingin mengatakan getaran hati ini, setiap nadi
dan aliran darah terbersit namamu sementara mata hanya bisa memandangmu
tak berdaya. Bawa saja sedih luka tawa bahagiamu ke sini, di antara
pelukanku.
Hatiku satu
Namun lebih dari setengah kau gagahi
Hey kau yang kehijau-hijauan
tinggalkan saja gerbang puing-puing istanamu
Datang ke gubukku yang hangat
Kusediakan jamuan cinta dan cerita tentang negeri di langit
Hatiku satu
Namun lebih dari setengah menyebutmu sang bahagia
Hey Dewi asmara
Tancapkan saja sepenuhnya panahmu, tepatkan dijantungku
Biar seluruh darah mengucur, membias
Percayalah setiap tetesnya kan terus berbisik tentangmu hingga tubuh pupus kembali menjadi tanah kemudian abu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar