Jumlah pasien stroke meningkat setiap tahun karena gaya hidup
masyarakat pada masa kini cenderung kurang mempedulikan sisi kesehatan.
“Untuk
itu, mulai saat ini masyarakat wajib memperbaiki gaya hidupnya dengan
mengonsumsi makanan minuman yang sehat,” kata ahli saraf dari
Universitas Airlangga Surabaya, dr M Saiful Islam, SpS(K), di Surabaya,
Senin.
Menurut dia, di Indonesia stroke merupakan penyebab
kematian tertinggi untuk kategori penyakit tidak menular. Di Rumah Sakit
Umum Dr Soetomo Surabaya, antara tahun 1990-2000-an ada sebanyak 750
orang per tahun yang berobat. Lalu, tahun 2001-2010 meningkat menjadi
1.000 pasien per tahun.
“Namun, sejak tahun 2011 jumlahnya meningkat jadi 1.600 per tahun,” ujarnya.
Oleh
karena itu, jelas dia, masyarakat dapat mencegah stroke dengan
berperilaku sehat yakni dengan tidak merokok, tidak minum alkohol, dan
mengurangi konsumsi makanan berlemak dengan memperbanyak makan sayur dan
buah.
“Perilaku sehat adalah cara mencegah penyakit stroke yang mudah dan murah,” katanya.
Ia
optimistis, dengan menerapkan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia
dapat terhindar dari stroke. Bahkan, penyakit lain seperti kolesterol,
diabetes, dan darah tinggi.
“Tapi, bagi mereka yang memiliki tiga
penyakit tersebut maka segera perlu ke dokter karena hal tersebut
merupakan indikasi terkena stroke,” katanya.
Tips Menghindari Penyakit Stroke
Penyakit Stroke akhir akhir
ini tidak saja dialami oleh orang yang menginjak usia tua, beberapa
diantara kita yang masih berusia 30 tahunan pun bisa mengalami stroke
ringan, gejala ini disebabkan oleh gaya hidup dan pola hidup yang tidak
sehat yang selama ini kita lakukan. Memiliki penyakit stroke di usia
produktif sangatlah menganggu dan menghambat bahkan membuat kita menjadi
pengangguran. Nah bagi anda anda yang ingin mengalami atau terkena
penyakit stroke dibawah ini ada beberapa tips yang bisa dihindari agar.
· Periksa tekanan darah secara rutin
Riset menunjukkan bahwa rajin mengontrol tekanan darah dapat mengurangi 40% resiko stroke.
· Singkirkan tembakau
Hasil studi memperlihatkan bahwa menjauhi tembakau seperti halnya rokok, mengurangi resiko stroke sampai 33%,
· Periksa Leher
Mintalah
pada dokter untuk mendengarkan bunyi mendesing di leher. Ini penting
jika anda mengalami aterosklerosisi atau pengerasan dan penebalan
pembuluh darah yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah.
· Olahraga
Riset
menunjukkan bahwa mereka yang mulai latihan pada usia 25-40 tahun,
resiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan pada
usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37% lebih baik untuk terhindar
dari stroke.
· Konsumsi sayur dan buah
Asal hijau atau orange,
santap saja! Terlalu dini menyebut betakaroten dapat mencegah stroke.
Tapi mengkonsumsi sayuran berwarna hijau dan buah-buahan setiap hari
sangat baik.
· Konsumsi potassium
Riset menegaskan bahwa
mengkonsumsi makanan kaya potassium sehari-hari dapat mengurangi resiko
40%. Kentang adalah sumber potassium yang baik, selain alpukat, kedelai,
pisang, salmon dan tomat.
· Aspirin
Aspirin sering disebut memnbantu mencegah stroke.
· Kurangi Lemak
Apa
yang baik bagi jantung anda, baik pula bagi otak anda. Menjaga kadar
kolesterol berarti menghambat aterosklerosi dan stroke. Makanlah lemak
tidak lebih dari 25% kebutuhan halori.
· Jauhi Alkohol
Memang
ada penelitian yang menyebutkan bahwa dalam jumlah tertentu, alcohol
bisa mencegah stroke dan serangan jantung, tapi akan lebih baik kalau
anda tidak meneguk alcohol karena tidak pernah jelas ukuran minum.
Demikian
tips mencegah dan menghindari stroke agar bisa menjadi pertimbangan
anda untuk menjalani pola hidup yang sehat dan manfaatnya dapat kita
rasakan hingga usia senja nanti. Kurang lebihnya saya menghaturkan
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar